Beri Jawaban Pesimis, Pembalap Sepeda Nomor Enduro Senior Rinaldy Sumbang Medali Emas untuk Kontingen Pangkep

    Beri Jawaban Pesimis, Pembalap Sepeda Nomor Enduro Senior Rinaldy  Sumbang Medali Emas untuk Kontingen Pangkep
    Kontingen Cabor balab sepeda nomor Enduro senior sumbang Medali emas untuk Kontingen Pangkep

    BULUKUMBA-  Pembalap Sepeda Enduro Senior Muhammad Rinaldy Rustam dari Kontingen Pangkep kini sukses sumbang emas dipentas Porprov Porda Sulawesi Selatan di Bulukumba.

    " Alhamdulillah, saya berhasil sumbang emas untuk kontingen Pangkep balap sepeda nomor Enduro Senior dan sekaligus beri jawaban atas rasa pesimis selama ini" ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa kami bersyukur karena kami berjuang untuk Pangkep tidak sia - sia di atlet cabor balap sepeda dari kontingen Kabupaten Pangkep diajang Porprov Sulsel yang digelar di kabupaten Bulukumba.

    Menurutnya bahwa sekitar pukul 17.00 wita, Sabtu(29/10), Kami  berhasil menjadi penyumbang medali emas terakhir dipentas Porprov Sulsel ke XVII untuk kontingen Pangkep.

    " Keberhasilan ini berkat kekompakan, kebersamaan yang dibangun sesama kontingen dari Pangkep yang penuh persaudaraan dan hal itu telah membangun semangat kami berjuang untuk kontingen Pangkep" ujarnya.

    Selain itu, dia berkata bahwa Medali emas dari nomor Enduro Senior Putra ini menjadi jawaban dari rasa pesimistis jika ISSI Pangkep selama dua ajang Porda belum pernah menyumbangkan medali. Dan benar dalam kurun waktu 8 tahun kontingen balap sepeda Pangkep selama dua kali era Porda( Porda Bantaeng dan Porda Pinrang) selalu kosong perolehan medalinya dari balap sepeda

    Sementara pelatih dan Official Gunawan yang juga sebagai karyawan PT Semen Tonasa berkata bahwa dengan kesuksesan meraih medali emas di Cabor balab sepeda nomor  Enduro senior telah berhasil di sumbang oleh Rinaldy melalui persaingan ketat.

    Gunawan menjelaskan bahwa dan apa yang disumbangkan atlet balap sepeda kita menjadi jawaban bagi publik Pangkep bahwa selama 8 (delapan) tahun sejak PORDA Bantaeng, PORDA Pinrang kontingen Balap Sepeda tidak pernah ambil bagian diajang pekan olah raga tingkat provinsi ini, ” kata Gunawan.

    Menurutnya bahwa selama ini memang proses pembinaan atlet balap sepeda belum maksimal bahkan terkesan ‘Mandeq’. “

    "Alhamdulillah berkat adanya pembinaan kurang lebih hampir 2 tahun yakni sejak Januari 2021 sampai menjelang Pra Porprov bulan Nopember 2021. Kita bisa orbitkan para pembalap muda yang murni lahir dari club club Komunitas Pasapeda Pangkep, ” urainya.

    Selain itu kata Gunawan bahwa semangat Rinaldy sangat berarti dan terbukti selalu memfasilitasi dan mendorong kedua anaknya yaitu Muhammad Renaldy Rustam yang saat ini menjadi Mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi, Fakultas MIPA Prodi Sistem Informasi. Termasuk kepada anak keduanya yang juga merupakan atlet balap sepeda muda Pangkep yakni

    Muhammad Reyhan Rustam yang saat ini masih duduk sebagai siswa kelas XI di SMAN 11 Pangkep, ” terangnya

    Kabupaten Pangkep diajang Porprov XVII Sulsel yang bertanding di Bulukumba membawa 5 atlet dengan mengikuti berbagai nomor. Empat pembalap untuk nomor Roadbike serta MTB dan satu atlet BMX.

    “Ada 5 atlet balap sepeda kontingen Pangkep yang ikut bertanding diarena Porprov Sulsel. Untuk nomor Roadbike dan MTB diwakili 4 atlet. Sedangkan nomor BMX diikuti satu atlet, ” ujar Gunawan saat itu.

    Sebelumnya Wakil Ketua Kontingen Balap Sepeda Pangkep, Gunawan Pasommengi sudah optimis bahwa target satu medali emas bisa diraih tim Balap Sepeda dan kini telah berhasil.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Cukup Bukti, Pulangkan 9 orang yang...

    Artikel Berikutnya

    Pangkep Juara Umum Dua, Dandim 1421 Pangkep...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami